Buat kamu yang belum tahu, nila adalah ikan yang paling banyak dibudidayakan ketiga di dunia. Ikan ini menjadi sumber protein yang baik dan selalu diminati sehingga cukup menguntungkan. Dan ternyata, budidaya ikan nila di rumah tidak serumit yang dipikirkan kebanyakan orang.
Kamu tidak membutuhkan air mengalir atau genangan air yang besar untuk membudidayakan ikan nila. Jadi, memanfaatkan pekarangan atau halaman bekalang rumah saja sudah cukup untuk membiakkan jenis ikan ini.
Tips Budidaya Ikan Nila Biar Untung Gede
Ada beberapa tips budidaya ikan nila dari profesional langsung. Kamu bisa meniru gaya peternak ikan nila yang sudah berpengalaman. Baca artikel ini untuk info lengkapnya.
1. Bangun dan Persiapkan Kolam Halaman Belakang
Saat membangun kolam untuk membiakkan ikan nila, pastikan tempat tersebut menerima sinar matahari yang cukup, yang bagus untuk pertumbuhan alga. Mikroorganisme ini adalah makanan yang bernutrisi untuk ikan nila. Selain itu, pilihlah tempat yang bebas dari banjir untuk menghindari air kotor masuk ke dalam bangunan.
2. Tambahkan dan Pertahankan Air Bersih untuk Kesehatan Ikan Nila
Tips selanjutnya, kamu harus menambahkan air ke dalam kolam. Gunakan air dari sumber yang aman dan bersih. Jika airnya tidak bisa digunakan untuk keperluan minum, maka tidak cocok untuk ikan nila. Kalau kamu menggunakan sumber air di perkotaan, pastikan air tersebut bebas dari klorin, nitrat tingkat tinggi dan tidak mengandung amonia.
Pastikan air berada pada tingkat pH yang tepat. Ikan nila biasanya bertahan dalam kisaran pH 7 hingga 9. Gunakan produk basa atau asam untuk memperbaiki pH. Jika kamu menggunakan air mengalir, pasang filter di intake untuk menyaring kotoran dan sampah yang mungkin masuk.
3. Penyiapan Kolam Ikan
Satu minggu sebelum memasukkan ikan, taburkanlah pupuk terlebih dahulu ke dalam kolam. Ini akan membantu mengoptimalkan pertumbuhan alga. Gunakan kotoran ayam kalau kamu tidak mampu membeli pupuk.
Dapatkan bibit ikan nila (ikan muda) dari sumber terpercaya. Jumlahnya akan tergantung pada ukuran kolam Anda. Jumlah benih yang disarankan per meter persegi adalah lima.
4. Pastikan Suhu, Pencahayaan, Aerasi Sudah Tepat
Ikan nila hidup dengan baik pada kisaran suhu ini, 25°C hingga 30˚C. Pencahayaan merupakan faktor yang sangat penting dalam beternak ikan nila supaya ikan tetap aktif dan membantu tanaman air berfotosintesis. Untuk aerasinya, kamu perlu menjaga agar permukaan air tetap bergerak untuk menciptakan jalan masuk udara, bisa menggunakan aerator kolam atau bubbler.
5. Beri Makanan yang Bergizi
Beri makan ikan setiap pagi dan sore. Bisa menggunakan serangga air atau ganggang. Rutin tebarkan pupuk ke dalam kolam untuk menumbuhkan ganggang dan serangga air yang bisa menjadi sumber pakan ikan. Yang penting, jangan biarkan sisa makanan tinggal lama di kolam karena bisa menjadi racun atau mengubah kimia air.
Itulah tadi tips penting saat budidaya ikan nila. Budidaya ikan nila ada caranya, cukup ikuti tips diatas jika kamu ingin berhasil.