Banyak yang mencari cara budidaya jamur tiram. Sebab, jamur ini merupakan bahan pangan sehari-hari yang cukup dikenal oleh masyarakat. Selain harganya terjangkau, juga karena rasanya yang mirip dengan daging ayam.
Jamur tiram juga merupakan bahan makanan yang memiliki kadar nutrisi tinggi. Oleh karenanya sering dijadikan salah satu bahan baku pengganti daging karena kadar proteinnya yang dapat memenuhi kebutuhan harian.
Dengan pengolahan yang tepat maka anda akan memperoleh cita rasa yang lembut dan gurih. Karenanya jamur tiram dapat dikombinasikan dengan berbagai bahan lainnya. Anda pun dapat melakukan cara budidaya jamur tiram sendiri.
Cara Budidaya Jamur Tiram
Adapun langkah di bawah ini dapat Anda lakukan sebagai salah satu cara budidaya jamur rumahan.
Menyiapkan Bibit yang Berkualitas
Anda dapat membeli bibit jamur tiram dari petani jamur atau toko yang khusus menjual benih jamur. Pastikanlah bahwa kualitasnya sangat baik untuk memastikan pertumbuhannya optimal.
Menyiapkan Kumbung
Kumbung merupakan sebuah rumah kecil yang digunakan sebagai tempat untuk merawat baglog serta menumbuhkan jamur tiram. Biasanya dibangun seperti ruangan yang kemudian diisi dengan raksa untuk meletakkan baglog.
Anda harus memastikan bahwa ruangan ini memiliki pengaturan suhu dan kelembaban yang tepat. Jangan sampai terlalu panas karena akan membuat bibit jamur tidak berkembang.
Anda dapat membiarkan lantai tetap menggunakan tanah agar air siraman jamur menyerap ke dalamnya. Selanjutnya untuk meletakkan baglog dibuat oleh rangka yang terbuat dari kayu ataupun bambu.
Ukuran kumbung disarankan tidak melebihi 40 cm. Sementara untuk raknya dibuat maksimal tiga tingkatan. Lebar setiap balok adalah 40 cm dan panjangnya adalah 1 m. dengan ukuran seperti itu, maka setiap rak mempunyai kapasitas untuk menyimpan baglog sebanyak 70 – 80 unit.
Pembuatan Baglog
Selanjutnya adalah mempersiapkan backlog yang nantinya digunakan untuk meletakkan bibit jamur tiram. Media ini terbuat dari bekatul, serbuk gergaji serta kapur. Baglog dibungkus plastik menyerupai silinder dan ujungnya diberikan lubang.
Dari lubang inilah nanti jamur tiram akan tumbuh menyembul ke luar. Anda dapata memperoleh baklog dari penjual benih jamur tiram sehingga kualitasnya sangat baik. Serta telah dibuat dengan menggunakan media tanam yang sesuai.
Pemanenan
Pada umumnya Anda sudah bisa memanen jamur tiram dalam jangka waktu satu sampai dua minggu. Anda dapat melihat dari besarnya tudung dan berwarna putih cerah dan berujung runcing.
Dari setiap baglog akan menghasilkan jamur sebanyak 700-800 gram. Setelah media baglog tidak terlalu produktif maka bisa dijadikan bahan kompos sehingga tidak perlu terbuang percuma.
Ada banyak informasi tentang pembudidayaan sayuran pada ulasan yang ditulis di artikel tanaman rumah. Anda dapat mencoba untuk menanam agar dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga secara mandiri.