Saat ini, para pengajar dan peserta didik di Indonesia sedang dihadapkan dengan kurikulum baru yakni kurikulum merdeka. Di dalamnya, terdapat soal cerita reflektif. Banyak cara mengerjakan cerita reflektif merdeka belajar yang bisa dijadikan acuan oleh para guru di dalam kelas.
Cara Mengerjakan Cerita Reflektif Merdeka Belajar dan Nalar Pengerjaannya
Dalam konsep kurikulum ini, merdeka belajar memang lebih ditekankan. Pusat pembelajaran pada peserta didik yang akhirnya melahirkan pertanyaan dengan cerita reflektif sesuai keadaan masing-masing peserta didik di sekolah. Inilah beberapa cara pengerjaan beserta tips nya:
1. Latihan Pemahaman Pada Materi Mendidik Secara Menyeluruh
Ada berbagai jenis pemahaman yang akan dikaitkan dengan cerita reflektif. Salah satu pemahaman dalam modul 2 yaitu pemahaman terkait mendidik secara menyeluruh. Dalam pemahaman ini, guru perlu memposisikan dirinya sebagai seorang pendidik yang membimbing siswanya di dalam kelas.
Dalam cerita reflektif pada materi mendidik secara menyeluruh, guru diminta untuk menceritakan pengalaman menjadi siswa semasa kecil. Cara mengerjakan cerita reflektif merdeka belajar selanjutnya yaitu dengan menjabarkan cerita pengalaman beserta kriteria guru yang disukai dan memotivasi.
Ceritakan secara detail terkait potensi guru, cara mengajar, dan cara guru memotivasi pada masa lalu. Kunci jawaban untuk cerita refleksi yang berkaitan dengan materi mendidik ini bisa diuraikan kembali dan nalarkan sesuai pengalaman yang dimiliki.
Jika terlalu sulit, ingatlah kembali guru yang paling disukai dahulu. Kriteria apakah di dalam guru tersebut yang disukai. Jabarkan dan kemudian refleksikan terhadap diri sendiri. Hal ini bisa dikerjakan dengan mudah.
2. Latihan Pemahaman Pada Materi Pendidikan Dalam Satu Abad Terakhir
Konsep kurikulum merdeka dimaksudkan untuk tidak lagi menggunakan cara pengajaran di masa kolonial belanda. Oleh karena itu, cerita reflektif terkait pendidikan pada zaman kolonial perlu dikaji. Dalam hal ini, latihan pemahaman akan mengarah pada cara mengajar guru dahulu dan sekarang.
Guru akan diminta untuk menjelaskan seperti apa pendidikan kolonial yang diketahui. Selanjutnya, guru juga perlu menjelaskan metode masa kolonial yang masih digunakan hingga saat ini. Guru bisa merefleksikan diri terkait proses pengajaran yang dilakukan apakah telah merdeka belajar atau tidak.
Refleksi yang dituliskan tidaklah harus dituliskan dengan kata-kata positif. Hal yang negatif pun bisa diuraikan untuk kepentingan perubahan selanjutnya. Dari refleksi pengajaran masa kolonial, guru bisa kembali memilah manakah yang perlu dilakukan dan manakah yang tidak lagi dibutuhkan.
3. Latihan Pemahaman Pada Materi Menjadi Seorang Manusia Yang Utuh
Merdeka belajar yang ditekankan pada kurikulum ini yaitu tentang memberikan hak peserta didik sebagai manusia yang sempurna. Manusia yang memiliki bakat dan minat berbeda yang membutuhkan perlakuan yang adil. Perbedaan ini tentu saja dihasilkan dari berbagai ranah yang berbeda.
Kunci jawaban untuk cerita refleksi ini yaitu terkait penjelasan bagaimana guru memfasilitasi perbedaan peserta didik. Ada berbagai perbedaan yang mungkin ditemukan seperti yang telah ada dalam beberapa sumber belajar.
Guru perlu mendalami perbedaan tersebut dengan seksama lalu menyusun modul ajar yang sesuai. Hal ini dilakukan demi untuk memfasilitasi peserta didik di kelas yang pada dasarnya memiliki minat, kecepatan belajar, dan latar belakang yang berbeda.
Demikian ulasan terkait cara mengerjakan cerita reflektif merdeka belajar. Guru adalah sosok yang digugu dan juga ditiru oleh peserta didik. Adanya cerita refleksi ini ditujukan hanya untuk meningkatkan kualitas guru. Refleksi yang dituliskan bisa digunakan untuk berbenah di masa depan.
